Jembatan Pasupati atau Jalan Layang Pasupati adalah sebuah jembatan yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m.[1]
Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari pemerintah Kuwait. Setelah sempat beberapa tahun tidak terlaksana, akhirnya pada tanggal 26 Juni 2005 uji coba pertama sudah dilakukan. Jembatan ini akan menjadi salah satu markah tanah Kota Bandung.
Jalan Layang Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung.
Jalan layang ini membuat arus lalu lintas dari wilayah sekitar
Jabodetabek ke Bandung menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, pada malam
hari bagian tengah Jembatan Pasupati diterangi lampu sorot warna-warni.[2] Di bawah Jembatan Pasupati terdapat taman yang bernama Taman Pasupati. Jembatan ini dibangun dengan menggunakan konstruksi cable-stayed.